Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

BAB II , LANDASAN TEORI

                                                             BAB II LANDASAN TEORI 2.1.               Kerangka teori 2.1.1.            Pengertian volume penjualan sepeda motor Menurut Assegaf Abdullah (1999:444),volume penjualan adalah jumlah penjualan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam suatu jangka waktu tertentu. Difinisi penjualan menurut beberapa ahli: Menurut Basu Swastha (2001:8) Penjualan adalah ilmu atau seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Menurut Philip Kotler (1997:8) Penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Winardi (2000:13) mengatakan bahwa : “Penjualan adalah proses dimana sang penjual memastikan, mengaktivasi dan memuaskan kebutuhan atau keinginan sang pembeli agar dicapai manfaat bai

BAB I, PENDAHULUAN

Bab I PENDAHULUAN 1.1     Latar belakang Dalam beberapa tahun terakhir kemudahan dalam membeli kendaraan sepeda motor sangatlah mudah dengan hanya uang muka 10 persen dari harga motor tersebut , sudah bisa memiliki motor tersebut ditambah lagi iklan sepeda motor yang terus manerus dari media cetak, televise . dan juga radio membuat masyarakat ingin memebeli sepeda motor. Karena itu jumlah motor di Indonesia sangatlah banyak dan tak terkendali,seperti tidak ada pengendalian. Pengendalian ini ada dalam arti Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan . Volume penjualan sepeda motor terus meningkat tidak terkendali , ini mengakibatkan banyak masalah yaitu : Kemacetan Polusi udara Merusaknya ozon Rusakanya lingkungan baik manusia dan makluk hidup lainnya Dan tingkat kecelakaan lalulintas Volume penjulan sep