Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Hatta: Indonesia Sudah Punya Ciri Negara Maju

Hatta: Indonesia Sudah Punya Ciri Negara Maju VIVAnews - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan Indonesia sudah memiliki ciri-ciri sebagai negara maju. Salah satu ciri yang dimiliki Indonesia itu adalah tumbuhnya industri padat karya dalam negeri. "Industri padat karya kita sekarang itu sekitar 38,1 persen jika dibandingkan industri padat capital. Capital intensive sudah bergeser menjadi 61 persen. Ini ciri-ciri transformasi menuju negara maju," kata Hatta di Gedung Bank Indonesia Denpasar, Rabu 27 Februari 2013. Hatta mengatakan, untuk menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan capital intensive dan labour intensive. Kebutuhan modal dan tenaga kerja harus berjalan berdampingan. "Kita perlu dua-duanya," katanya. Indonesia, sambung Hatta, masih membutuhkan industri padat karya. Sebab industri ini mampu membuka lapangan pekerjaan yang luas. "Industri padat karya penting juga buat kita, karena kita masih membutuhkan

data

A.    PENGERTIAN DATA Menurut Hasan (2009) data adalah bentuk jamak dari datum. Data adalah keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau dianggap. Jadi data dapat diartikan sebagai sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan. Menurut widyantini (2004) tujuan pengumpulan data adalah : a.    Untuk memperoleh gambaran suatu keadaan b.    Untuk dasar pengambilan keputusan Syarat suatu data yang baik diantaranya adalah : a.    Data harus obyektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya) b.    Data harus mewakili (representatif) c.    Data harus up to date d.    Data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan. B.    PENGUMPULAN DATA Menurut Hasan (2009) cara pengumpulan data dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan karakteristiknya yaitu berdasarkan jenis cara pengumpulannya dan berdasarkan banyaknya data yang diambil. 1.    Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya Ada beberapa cara pengumpulan data, sebagai berikut :

Pengertian Akuntansi Manajemen

PENGERTIAN AKUNTANSI MANAJEMEN Pengertian Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya adalah menyajikan laporan-laporan sebagai satu satuan usaha untuk kepentingan pihak internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Akuntansi Manajemen merupakan akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan manajemen (pihak intern perusahaan) dalam usaha mencapai tujuan perusahaan (Rita Eni Purwanti & Indah Nugraheni). Informasi tersebut diperlukan oleh manajemen untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan manajemen serta melihat/menilai hasil-hasil yang sudah diperolah suatu perusahaan. Akuntansi Manajemen adalah proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi keuangan, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi manajemen yang menggunakan informasi tersebut di mana titi

Penjelasan tentang Pengertian manajemen Proyek.

Penjelasan tentang Pengertian manajemen Proyek. Menurut saya Pengertian manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan,mengendalikan dan mengawasi berbagai sumber daya yang terhimpun dalam suatu wadah(organisasi)yang bersifat sementara.untuk melakukan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya agar mencapai sasaran dan tujuan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Ruang lingkup Proyek meliputi: 1. Menentukan waktu proyek dimulai 2. Perencanaan lingkup proyek yang akan dikerjakan 3. Pendefinisian ruang lingkup proyek 4. verifikasi proyek serta kontrol atas perubahan yang mungkin terjadi saat proyek tersebut dimulai. Contoh Proyek yang ada dilingkungan kita: 1. Proyek konstruksi yaitu Hasilnya berupa pembangunan jembatan, gedung, jalan raya, dsb. 2. Proyek Industri Manufaktur Kegiatannya mulai dari merancang hingga terciptanya suatu produk baru. 3. Proyek penelitian dan pembangunan: Melakukan penelitian dan pengembangan hingga tercuptanya sebuah produ

APBD

APBD APBD merupakan kependekan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. APBD adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah setiap tahun yang telah disetujui oleh anggota DPRD (Dewan perwakilan Rakyat Daerah). APBN berisi daftar sistematis yang memuat penerimaan dan pengeluaran negara selama 1 tahun (1 januari sampai 31 desember) tahun berjalan. Sedang APBD berisi daftar sistematis yang memuat penerimaan dan pengeluaran daerah selama 1 tahun (1 januari sampai 31 desember) tahun berjalan. Struktur APBD 1. Pendapatan daerah, terdiri dari : - Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri atas : pajak daerah yang sesuai PERDA, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan penerimaan lain-lain. - Bagian dana perimbangan, yang meliputi Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Otonomi Khusus (seperti Aceh dan Papua). - Lain-lain pendapatan yang sah seperti dana hibah atau dana darurat. 2. Belanja daerah, digunakan