Mahasiwa saat ini sangat tidak kreatif,di karnakan dia hanya melihat buku(menghafal,bukan di mengerti).apa itu seorang yang pintar?tidak heran mahasiswa seperti itu.saya mengamati bahwa dosen secara tidak lansung mengajarkan menghafal sesuai yang ada di buku.yang di butuhkan di dunia ini bukan menerima apa yang ada,tetapi membuat apa yang kita terima adalah kebenaran bukan pembenaran.ayo bangkit mahasiswa indonesia.saya sangat sedih melihat sebuah univesitas di ajarkan tidak terlibat di pemerintahan,apa!yang di sebut pancasila sebagai dasar negara.tolong universitas cari kebenaran bukan pembenaran dari pemerintahan.jangan jadi alat pemerintahan tetapi jadilah mesin pemerintahan.tanpa kita(mesin) pemerintah tak munkin jalan.
Sistem Ekonomi Gerakan Benteng Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah Republik Indonesia untuk mengubah struktur ekonomi yang berat sebelah yang dilakukan pada masa Kabinet Natsir yang direncanakan oleh Sumitro Djojohadikusumo (menteri perdagangan). Program ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya adalah: Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan bantuan kredit. Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju. Gagasan Sumitro ini dituangkan dalam program Kabinet Natsir dan Program Gerakan Benteng dimulai pada April 1950. Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700 perusahaan bangs
Komentar
Posting Komentar