Langsung ke konten utama

LINGKUNGAN BISNIS

LINGKUNGAN BISNIS MENJUAL MARTABAK 

Secara garis besar lingkungan bisnis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1) lingkungan pasar (market environment)
2) lingkungan bukan pasar (nonmarket environment)
Yang termasuk dalam lingkungan pasar adalah unsur-unsur dalam sistem pasar yang berpengaruh terhadap kegiatan suatu perusahaan, yang meliputi;
a) Langganan
b) Perusahaan yang menyediakan bahan mentah
c) Para pekerja dalam perusahaan
d) Perusahaan lain pesaing maupun bukan pesaing

Linkungan bisnis yang terdapat di cilegon sangat mendukung dikarnakan banyaknya aorang yang mengekost dan banyaknya buruh pabrik.
langanan:
  • orang yang bekerja di pabrik
  • orang yang mengekost
  • masyarakat yang tingal di cilegon
hambatan:
  • pesaing yang lebih dulu berjualan
  • bahan mentah yang muranh terletak cukup jauh sekitar 2jam
  • mencari orang yang di percaya untuk menjaga dagangan cukup sulit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah Republik Indonesia untuk mengubah struktur ekonomi yang berat sebelah yang dilakukan pada masa Kabinet Natsir yang direncanakan oleh Sumitro Djojohadikusumo (menteri perdagangan). Program ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya adalah: Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan bantuan kredit. Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju. Gagasan Sumitro ini dituangkan dalam program Kabinet Natsir dan Program Gerakan Benteng dimulai pada April 1950. Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700 perusahaan bangs

NGANGGUR BERTAHUN TAHUN

NGANGGUR BERTAHUN TAHUN   Lulus kuliah lalu bekerja yaa…itu rata rata keinginan banyak orang. Sama seperti aku, Lulus kuliah sarjana berharap bekerja lalu manjadi kebanggan Ibu, ya itu harapan saya. Setelah lulus kuliah hal yang wajar saya menginginkan pekerjaan sama seperti yang lainnya. Punya penghasilan sendiri dan berusaha membantu ekonomi keluarga. Namun Alam seperti tidak mendukung keinginan saya. Bisa dibilang saya mempunyai sifat pantang menyerah / pekerja keras. Saya pun pernah sempat bekerja di kampus dimana saya masih kuliah, ya.. walaupun cuma sebentar. Setelah lulus kuliah tahun 2014, saya mencari pekerjaan hampir Senin – Jumat saya selalu keluar rumah Job fair, walk in interview maupun menaruh di perusahaan - perusahaan tersebut dan tidak lupa menggirim melalui email maupun website pencari kerja. Lulusan baru wajar masih ego mencari perusahaan ternama bagian yang “wahh” berjalannya waktu saya mencari pekerjaan yang biasa saja. Nah ke anehan mulai terjadi……kenapa s

CONTOH JURNAL UMUM

JURNAL UMUM Jurnal umum merupakan catatan pertama atas transaksi transaksi. Pahami jurnal umum sepaham pahamnya, untuk memudahkan ke tahap selanjutnya. CONTOH JURNAL UMUM             : Tn. Arif mendirikan bengkel sepeda motor, bernama bengkel Jaya pada bulan November 2015 Berikut transaksi – transaksi yang terjadi : 1 November 2015       Tn.Arif   Memulai usaha bengkelnya dengan modal tunai Rp. 50.000.000 2 November 2015       Tn. Arif membeli peralatan bengkel secara tunai dari toko pelangi sebesar   Rp. 1.000.000 5 November 2015       Tn. Arif membeli perlengkapan bengkel secara tunai dari toko pelangi sebesar   Rp. 100.000 7 November 2015       Tn. Arif membeli perlengkapan bengkel secara kredit dari toko mathari   sebesar Rp. 500.000 12 November 2015     Menerima hasil perbaikan sepeda motor secara tunai sebesar 2.000.000 16 November 2015     Membayar utang ke toko pelangi sebesar Rp. 500.000 21 November 2015     Menerima hasil perbaikan sepeda motor