Langsung ke konten utama

NGANGGUR BERTAHUN TAHUN

NGANGGUR BERTAHUN TAHUN

 

Lulus kuliah lalu bekerja yaa…itu rata rata keinginan banyak orang. Sama seperti aku, Lulus kuliah sarjana berharap bekerja lalu manjadi kebanggan Ibu, ya itu harapan saya. Setelah lulus kuliah hal yang wajar saya menginginkan pekerjaan sama seperti yang lainnya. Punya penghasilan sendiri dan berusaha membantu ekonomi keluarga. Namun Alam seperti tidak mendukung keinginan saya. Bisa dibilang saya mempunyai sifat pantang menyerah / pekerja keras. Saya pun pernah sempat bekerja di kampus dimana saya masih kuliah, ya.. walaupun cuma sebentar.

Setelah lulus kuliah tahun 2014, saya mencari pekerjaan hampir Senin – Jumat saya selalu keluar rumah Job fair, walk in interview maupun menaruh di perusahaan - perusahaan tersebut dan tidak lupa menggirim melalui email maupun website pencari kerja. Lulusan baru wajar masih ego mencari perusahaan ternama bagian yang “wahh” berjalannya waktu saya mencari pekerjaan yang biasa saja. Nah ke anehan mulai terjadi……kenapa seperti Alam tidak mendukung.. saya ceritakan :

1. ( rahasia, tidak bisa di ceritakan)

2.     2.     Pada akhir desember 2014 saya di panggil training, yaaa tinggal di suruh ngetik aja.. saya pun semalaman         sudah mempersiapkan untuk itu, tetapi di pagi hari saya flu (pilek) yaaa tau lah kalau pilek gimana, engga         bawa tisu pula. Itu membuat saya terhambat dalam menggetik. GAGAL.

3.    3.      Tahun 2014 akhir juga, saya sudah sampai (apa itu namanya lupa) yg diskusi di meja itu, Oya setiap                 jawaban     harus di tulis dikertas yang di siapkan oleh masing2 pelamar. Saya orang yang suka                      memerikasa lembar jawab (mengulang ulang/ teliti) tetapi apa yg terjadi pas saya sudah sampai rumah?             Lembar jawaban saya,     terbawa pulang. Yaaa saya kaget bukan main, kenapa bisa begini, kayak bukan         saya.

4.    4.    Pada tahun 2015 saya lolos pas seleksi (seleksi sitem gugur). Beberapa minggu kemudian hari dimana               saya jarang sakit tiba tiba pas bagun tidur saya sakit demam pusing tiba tiba ada sms, yang isinya saya di          suruh ke kota ( X ) untuk interview user, tetapi H-1 baru ngabarin pihak tersebut dan saya sakit, naik apa..       saya pun belum siap. Jaman dulu beda yaa kayak jaman sekarang  ada aplikasi ini itu. Saya berusaha minta       ganti hari tapi tidak di respon. Yang saya heran jarang sakit kenapa pas hal penting sakit.

5.     Pada tahun 2015, saya di panggil di perusahaan besar, bagian keuangan. Sudah tinggal saya pulang, udah          di  tes  lancar lancar aja tetapi di saat saya berdiri dan sudah bersalaman tinggal keluar ruangan, satu                  karyawan yang wawancara saya berkata ada satu soal lagi bisa pajak? What !!!!!!!! . Saya bisa dibilang          udah lolos tinggal saya peserta disitu udah nego gaji pihaknya, saya bilang bisa tapi perlu diingat kembali        (baca ulang) karena  pajak itu seperti Pph21 harus tau terbaru peraturan dll. Pas dikasih soal saya engga         bisa. Kenapa terlintas pewawancara nanya itu di akhir saya tinggal membuka pintu keluar.

6.      6.   2015, saya bekerja sebentar di perusahaan kecil dan keluar dikarenakan tahan ijazah.

7.   7.     Pada tahun 2016 saya bekerja dibagian informasi, saya keluar karena kurang cocok di jam kerjanya             masuk malem pulang pagi dan mau bantu kakak yang mau menikah dan saya sakit. 

8.     8.    Pada tahun selanjutnya saya membuat perjanjian untuk membuka usaha kecil, udah sewa tempat dll, ehhh     saya diterima kerja di perusahaan ternama dan saya binggung mau menghiyanati orang terdekat saya (dari         kecil sama saya) atau saya tetap komitmen dengan janji kami, akhirnya saya memilih tetap dengan janji kami     didasarkan dengan perjanjian kita menggunakan kata kepercayaan agama kami. Akhirnya saya memilih            lanjut usaha dengan meminta dia berjanji untuk serius. Disini masalahnya, dia meninggalkan saya baru 1       bulan usaha, dan bekerja di tempat lain??? Saya tidak menggambil pekerjaan yang bertahun tahun     saya tunggu demi dia ( janji dia) dia meninggalkan usaha yang baru mulai saya rintis. Yaa…ini             sifat sebagian manusia Cuma kata maaf yang dia ucapkan tanpa ada sikap memperbaiki. Tetapi         saya ??? yaa sudah lah. Alam tidak mau saya sukses.

Saya tetap berjualan makanan dengan “terima pesanan” sampai bertahun tahun dengan penghasilan yang kadang-kadang, sampai akhirnya saya memutuskan berhenti. Sambil mencari pekerjaan lagi dan udah engga mungkin diterima juga umur udah engga sesuai. Uang dari penghasilan (hallal) disuruh kaka ini itu penghasilan saya tabung buat kuliah lagi S2. Sebentar lagi saya mendapatkan ijazah dan bersyukur ipk semester 3 saya 3.82. oya, bersyukur saya berhasil menulis di 2 jurnal internasional dengan topik yang berbeda dan salah satu dari jurnal tersebut terindeks scopus Q1.

Saya sangat sayang dengan ibu saya, yaa umur beliau 60an lebih. Saya ingin alam memberi saya penghasilan yang membuat waktu saya banyak bersama ibu saya. Harapan terbesar saya sekarang bukan bekerja kantoran melainkan dosen atau membuka usaha (yang sudah saya siapkan), 2021 semoga mendapatkan kepastian untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik dan halal. Sekarang dan selamanya doa saya yaitu ibu saya selalu sehat dan panjang umur. Amin.

Komentar

  1. Sangat sedih. Km mempunyai sikap pantang menyerah. Cuma kata sabar yg bisa saya ucapkan. Kisah yg bermanfaat

    BalasHapus
  2. Ya ampun tega bgt yaa tuh orang. Udah rela engga ambil demi janji pakai kepercayaan tapi engga di tepati. Kok bisa yaaa ada orang kayak gitu...tega bgt

    BalasHapus
  3. Yaa...saya juga sudah lelah memikirkan orang seperti itu. Bicara nya manis sekali. Yaa anggap sebagai pembelajaran yang menyesal sampai sekarang kenapa rela berkorban demi tuh orang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah Republik Indonesia untuk mengubah struktur ekonomi yang berat sebelah yang dilakukan pada masa Kabinet Natsir yang direncanakan oleh Sumitro Djojohadikusumo (menteri perdagangan). Program ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya adalah: Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan bantuan kredit. Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju. Gagasan Sumitro ini dituangkan dalam program Kabinet Natsir dan Program Gerakan Benteng dimulai pada April 1950. Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700 perusahaan bangs

Pengaruh Individu

Pengaruh Individu Dalam perilaku konsumen banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah individu itu sendiri. Setiap individu yang satu dengan individu yang lain dalam mengkonsumsi suatu barang dan jasa pasti berbeda. Tetapi adakalanya seorang individu dalam mengkonsumsi suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh individu lain sehingga individu tersebut mengikuti individu yang mempengruhinya. Pengaruh Individu adalah tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak . tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Individu secara sadar maupun tanpa sadar berjuang mengurangi melalui prilaku yang mereka harapankan akan memenuhi kebutuhan mereka dan demikian akan membebaskan mereka dari tekanan yang mereka rasakan       Kebutuhan dan sasaran berbeda-beda Antar-Individu Orang tidak dapat menyimpulkan dengan tepat berbagai motif dari perilaku. Orang – orang yang mempuny

Kesuksesan Dalam Hidup

Kesuksesan Dalam Hidup Kesuksesan itu bisa menunggu, tapi apakah orang – orang yang kamu sayang di dunia ini mempunyai cukup waktu untuk menunggu kamu…. ( Menurut, Ruh Amir Arasy, paling membahagiakan jika kesuksesan berjalan bersama dengan orang orang yang kita sayang, tapi kalau belum, jangan menunggu sukses untuk membahagiakan orang yang kamu sayang terutama orang tua, ingat kalau kamu berfikir hanya harta yang bisa membuat bahagia, bertujuan hanya uang dan terus mencarinya tanpa meluangkan waktu untuk orang yang kamu sayang. Maka setelah kamu merasa cukup, kamu akan sadar berapa lama waktu yang kamu korbankan untuk tujuan itu, dimana orang yang kamu sayangi telah lama menunggu. ) Jadi menurut, Ruh Amir Arasy, Kesuksesan adalah membahagiakan orang orang yang di sayang, terutama Ibu. Sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW dan apa yang tertulis di kitab suci Al-Qur’an, bahwa perintah untuk berbuat baik kepada kedua orang tua.