PENALARAN
INDUKTIF
Metode berpikir
induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari
hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki
berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi
adalah bentuk dari metode berpikir induktif. Contoh:
Ø Jika
dipanaskan, besi memuai.
Ø Jika
dipanaskan, tembaga memuai.
Ø Jika
dipanaskan, emas memuai.
Ø Jika
dipanaskan, platina memuai.
Ø Jika
dipanaskan, logam memuai.
Ø Jika
ada udara, manusia akan hidup.
Ø Jika
ada udara, hewan akan hidup.
Ø Jika
ada udara, tumbuhan akan hidup.
Ø Jika
ada udara mahkluk hidup akan hidup.
Agar pengetahuan yang
dihasilkan melalui penalaran tersebut mempunyai dasar kebenaran maka proses
berpikir itu harus dilakukan dengan berfikir dengan menggunakan
logika. Dalam penalaran untuk mencapai kebenaran ilmiah terdapat dua jenis
cara penarikan kesimpulan, yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif.
Logika induktif adalah
penarikan kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata yang sifatnya khusus dan
telah diakui kebenarannya secara ilmiah menjadi sebuah kesimpulan yang bersifat
umum. Sedangkan logika deduktif adalah penarikan kesimpulan yang diperoleh
dari kasus yang sifatnya umum menjadi sebuah kesmpulan yang ruang lingkupnya lebih
bersifat individual atau khusus. Singkatnya induktif itu khusus ke umum dan
deduktif umum ke khusus.
Penalaran Induktif
Penalaran
yang bertolak dari penyataan-pernyataan yang khusus dan menghasilkan simpulan
yang umum.
Penalaran induktif
terbagi menjadi beberapa, yaitu:
ü Generalisasi
:
Proses penalaran yang
mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk
mendapatkan simpulan yang bersifat umum
Contoh:
Kucing bisa
merasa lapar
Ikan bisa merasa lapar
Jadi, semua hewan bisa
merasa lapar
ü Analogi
:
Cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang mempunyai sifat yang sama.
Cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang mempunyai sifat yang sama.
contoh :
KONI sifatnya sangat
ramah
KONI adalah keturunan
sunda
ILAN adalah keturunan
sunda
Jadi ILAN sifatnya
sangat ramah
Hubungan kausal :
penalaran yang
diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
Macam hubungan kausal :
Macam hubungan kausal :
1. Sebab- akibat
>> Ibu Nila lupa mematikan kompor mengakibatkan kebakaran.
2. Akibat – Sebab
>>ila dimarahi oleh ayahnya karena lupa mengunci pintu.
3. Akibat – Akibat
>>santiy melihat jalanan terendam air. Sehingga Santiy beranggapan
rumahnya kebanjiran.
SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran#Metode_induktif
http://marinnrin.wordpress.com/2012/03/20/penalaran-induktif-dan-deduktif/
Komentar
Posting Komentar