PENGARUH KELAS SOSIAL dan STATUS
Apa sih yang dimaksud Kelas Sosial?
“Kelas sosial dapat didefinisikan sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam
suatu hierarki status kelas yang berbeda, sehingga para anggota setiap kelas
secara relatif mempunyai status yang sama dan para anggota kelas lainnya
mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah” dalam kata lain dimana
antara yang kaya dan miskin. Kelas sosial merupakan bentuk segmentasi yang
hierarkis dan alamiah, dikarenakan aspek hierarkis kelas sosial begitu penting
bagi pemasar dan produsen untuk menentukan konsumen mana yang akan dituju dari
produk yang telah diciptakan, apa untuk status yang lebih tinggi atau status
yang lebih rendah. Memang disini begitu terlihat begitu ada ketidakadilan dan
jarak terhadap konsumen, namun itu semua merupakan segmentasi yang alamiah
karena semua sudah terjadi dan tercipta dengan sendirinya.
Pengaruh dari adanya kelas sosial
terhadap perilaku konsumen begitu tampak dari pembelian akan kebutuhan untuk
sehari-hari, bagaimana seseorang dalam membeli akan barang kebutuhan
sehari-hari baik yang primer ataupun hanya sebagai penghias dalam kelas sosial
begitu berbeda. Untuk kelas sosial dari status yang lebih tinggi akan membeli
barang kebutuhan yang bermerek terkenal, ditempat yang khusus dan memiliki
harga yang cukup mahal. Sedangkan untuk kelas sosial dari status yang lebih
rendah akan membeli barang kebutuhan yang sesuai dengan kemampuannya dan
ditempat yang biasa saja. Adapun yang merupakan ukuran kelas sosial dari
konsumen yang dapat diterima secara luas dan mungkin merupakan ukuran kelas
sosial terbaik terlihat dari pekerjaan, pendidikan dan penghasilan. Sebagai
contoh pengaruh kelas sosial terhadap perilaku konsumen dalam ukuran
penghasilan untuk berlangganan surat kabar / majalah seperti Tabel berikut :
Tabel 1. Penghasilan rata-rata rumah tangga para
pembaca dan berbagai terbitan pilihan
Surat Kabar /
Majalah Penghasilan Rumah Tangga Rata-Rata ($)
Wall Street Journal 86.109,4
New York Times Daily 78.075,5
Time 52.283,5
National Geographic 49.561,4
Playboy 39.759,1
Ebony 27.744,8
True Story 17.426,1
Wall Street Journal 86.109,4
New York Times Daily 78.075,5
Time 52.283,5
National Geographic 49.561,4
Playboy 39.759,1
Ebony 27.744,8
True Story 17.426,1
Peranan dan Status
Sepanjang kehidupan, seseorang akan terlibat dalam
beberapa kelompok baik secara langsung maupun tidak langsung, misalnya : keluarga, klub dan organisasi. Kedudukan
seseorang dalam setiap kelompok dapat diartikan sebagai Peranan dan Status.
a.
Faktor Pribadi
Keputusan seorang pembeli juga
dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya, termasuk usia dan daur hidupnya,
pekerjaannya, kondisi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
b. Faktor
Psikologis
Pilihan seseorang membeli juga
dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama, yaitu : motivasi, persepsi
belajar, kepercayaan dan sikap. Motivasi seperti yang diterangkan oleh teori
Robert Maslow: Dimulai dengan kebutuhan-kebutuhan fisiologis (lapar, haus),
disusul kebutuhan-kebutuhan keselamatan (perasaan aman, perlindungan), kemudian
kebutuhan-kebutuhan sosial (perasaan menjadi anggota lingkungan dan dicintai),
selanjutnya kebutuhan-kebutuhan untuk dihargai (harga diri, pengakuan, status)
dan mengkerucut ke kebutuhan-kebutuhan pernyataan diri (pengembangan dan
perwujudan diri).
Sumber data:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/pengaruh-kelas-sosial-terhadap-perilaku-konsumen/
http://raditaanggraeni.blogspot.com/2010/12/faktor-yang-mempengaruhi-perilaku.html
http://raditaanggraeni.blogspot.com/2010/12/faktor-yang-mempengaruhi-perilaku.html
pendapat saya
Sebenarnya
semua masyarakat manusia menunjukan stratifikasi sosial. Stratifikasi
kadang-kadang berupa sistem kasta seperti di masyarakat India tradisional, di
mana anggota dari kasta yang berbeda dibesarkan untuk peraran-peranan tertentu
dan tidak dapat mengubah keanggotaan kasta mereka. Yang lebih lanjut adalah
stratifikasi dalam bentuk kelas sosial. Kelas sosial udalah divisi atau .
Kelas-kelas sosial ini menunjukan
kecenderungan penggunaan produk dan merek dalam bidang-bidang ter-tentu seperti
pakaian, perabotan rumah, kegiatan pada waktu luang, dan kendaraan. Beberapa
pemasar memfokuskan usaha mereka pada satu kelas social. Misalnya kios pakaian
di asar malam yang berfokus pada pelanggan kelas menengah dan bawah.
Sumber :
http://yanirahmanarsyi.blogspot.com/2011/09/pengaruh-kelas-sosial-status-terhadap.html
Komentar
Posting Komentar