Langsung ke konten utama

Potongan Pajak kerja Kantoran ( PPh 21 )



Potongan Pajak Bekerja Kantoran
judul yang menarik bukan, "Potongan Pajak Bekerja Kantoran" Mengetahui perhitungan sederhana PPh 21, nahh ini contoh sederhana, kalau ada yang ingin tanya tentang PPh 21, tulis di kolom komentar.
(https://www.online-pajak.com/tarif-pajak-pph-21) Berdasarkan Pasal 17 ayat (1) huruf a Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015, berikut ini tarif PPh 21 untuk Wajib Pajak (WP) yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan tidak memiliki NPWP:
Tarif Pajak Penghasilan PPh21 Dengan NPWP
Penghasilan Kena Pajak
Tarif Pajak
Penghasilan tahunan hingga Rp50.000.000
5%
Penghasilan tahunan di atas Rp50.000.000 – Rp250.000.000
15%
Penghasilan tahunan di atas Rp250.000.000 – Rp500.000.000
25%
Penghasilan tahunan di atas Rp500.000.000
30%

Contoh :
Pak anton pada bulan oktober 2017 mulai bekerja di PT. Abc. Gaji anton Rp. 4000.000 / bulan. Pt bahari membayar premi jaminan kecelakaan kerja 50.000 dan premi jaminan kematian 20.000. pak anton membayar iuran pesiun sebesar Rp. 50.000. pak anton menikah tetapi belum mempunyai anak. Berapa pph pak anton di bulan oktober ?
Jawab :
Gaji pokok      :  4000.000
Premi JKK      :      50.000
Premi JK          :      20.000
Penghasilan bruto        :           4.070.000

Pengurang
b. jabatan : 5% X 4.070.000    =  203.500
iuran pensiun                           =    50.000
total pengurang                        =          253.500

penghasilan netto     =            4.070.000 – 253.500       = 3816.500
penghasilan netto setahun       = 45.798.000

PTKP (K/0)
WP pribadi      :           36.000.000
Wp kawin        :              3.000.000
PTKP (Penghasilan tidak kena pajak) =          39.000.000

Penghasilan netto setahun  -    PTKP       = 45.798.000 – 39.000.000     = 6.798.000

PPh pasal 21 terutang
5 % X 6.798.000           =  339.900 /tahun
PPh pasal 21 sebulan =           339.900 : 12    =           Rp. 28.325

Penulis : ARASY, SE


Daftar pustaka


Komentar

  1. Cukup berguna informasi nya Om , utk menambah wawasan perpajakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah terimakasih, tanya saja apapun tentang PPh 21. Kita saling berbagi ilmu.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah Republik Indonesia untuk mengubah struktur ekonomi yang berat sebelah yang dilakukan pada masa Kabinet Natsir yang direncanakan oleh Sumitro Djojohadikusumo (menteri perdagangan). Program ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya adalah: Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan bantuan kredit. Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju. Gagasan Sumitro ini dituangkan dalam program Kabinet Natsir dan Program Gerakan Benteng dimulai pada April 1950. Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700 perusahaan bangs

Pengaruh Individu

Pengaruh Individu Dalam perilaku konsumen banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah individu itu sendiri. Setiap individu yang satu dengan individu yang lain dalam mengkonsumsi suatu barang dan jasa pasti berbeda. Tetapi adakalanya seorang individu dalam mengkonsumsi suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh individu lain sehingga individu tersebut mengikuti individu yang mempengruhinya. Pengaruh Individu adalah tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak . tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Individu secara sadar maupun tanpa sadar berjuang mengurangi melalui prilaku yang mereka harapankan akan memenuhi kebutuhan mereka dan demikian akan membebaskan mereka dari tekanan yang mereka rasakan       Kebutuhan dan sasaran berbeda-beda Antar-Individu Orang tidak dapat menyimpulkan dengan tepat berbagai motif dari perilaku. Orang – orang yang mempuny

Kesuksesan Dalam Hidup

Kesuksesan Dalam Hidup Kesuksesan itu bisa menunggu, tapi apakah orang – orang yang kamu sayang di dunia ini mempunyai cukup waktu untuk menunggu kamu…. ( Menurut, Ruh Amir Arasy, paling membahagiakan jika kesuksesan berjalan bersama dengan orang orang yang kita sayang, tapi kalau belum, jangan menunggu sukses untuk membahagiakan orang yang kamu sayang terutama orang tua, ingat kalau kamu berfikir hanya harta yang bisa membuat bahagia, bertujuan hanya uang dan terus mencarinya tanpa meluangkan waktu untuk orang yang kamu sayang. Maka setelah kamu merasa cukup, kamu akan sadar berapa lama waktu yang kamu korbankan untuk tujuan itu, dimana orang yang kamu sayangi telah lama menunggu. ) Jadi menurut, Ruh Amir Arasy, Kesuksesan adalah membahagiakan orang orang yang di sayang, terutama Ibu. Sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW dan apa yang tertulis di kitab suci Al-Qur’an, bahwa perintah untuk berbuat baik kepada kedua orang tua.