Langsung ke konten utama

Hubungan Pendapatan Perkapita dan Kriminalitas



Pendapatan nasional menjadi tolak ukur keberhasilan suatu negara untuk mensejahterakan rakyatnya. Dan penggolongan negara maju, berkembang atau negara miskin, salah satu tolak ukurnya adalah dengan mengetahui berapa besar pendapatan nasional negara yang bersangkutan.

Menurut saya, pemerintah harus meningkatkan keterampilan dan kompetensi masyarakat agar dapat menjadi masyarakat yang mempunyai keahlian dan keterampilan dalam bekerja untuk menghasilkan barang atau pun jasa. Namun pendapatan perkapita yang naik tidak hanya dari kalangan tertentu saja, melainkan juga kenaikan pendapatan masyarakat menengah ke bawah atau harus merata .

Mengapa saya berpendapat seperti itu? Ya…karna saya berpikir kebanyakan pendapatan perkapita yang dianggap naik itu adalah hanya menggambarkan peningkatan pendapatan suatu masyarakat menengah-ke-atas. Hal itu lah yang mengakibatkan penganguran,gelandangan,dan tingkat kejahatan yang makin tinggi. Karena perbedaan ekonomi masyarakat semakin lebar. Memang kejahatan tak akan bisa dihentikan, namun bisa diminimalkan, karena ada juga masyarakat yang berbuat jahat disebabkan faktor ekonomi. 

Bayangkan!! Jika pendapatan masyarakat menengah ke bawah naik maka tingkat kejahatan akan turun. Sehingga saya pun menyimpulkan, bahwa jika pendapatan nasional masyarakat menengah-ke-bawah naik, maka akan menurunkan tingkat kejahatan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah Republik Indonesia untuk mengubah struktur ekonomi yang berat sebelah yang dilakukan pada masa Kabinet Natsir yang direncanakan oleh Sumitro Djojohadikusumo (menteri perdagangan). Program ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya adalah: Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan bantuan kredit. Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju. Gagasan Sumitro ini dituangkan dalam program Kabinet Natsir dan Program Gerakan Benteng dimulai pada April 1950. Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700 perusahaan bangs...

Pengaruh Individu

Pengaruh Individu Dalam perilaku konsumen banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah individu itu sendiri. Setiap individu yang satu dengan individu yang lain dalam mengkonsumsi suatu barang dan jasa pasti berbeda. Tetapi adakalanya seorang individu dalam mengkonsumsi suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh individu lain sehingga individu tersebut mengikuti individu yang mempengruhinya. Pengaruh Individu adalah tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak . tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Individu secara sadar maupun tanpa sadar berjuang mengurangi melalui prilaku yang mereka harapankan akan memenuhi kebutuhan mereka dan demikian akan membebaskan mereka dari tekanan yang mereka rasakan       Kebutuhan dan sasaran berbeda-beda Antar-Individu Orang tidak dapat menyimpulkan dengan tepat berbagai motif dari perilaku. Or...

UNDERSTANDING MANAGEMENT

UNDERSTANDING MANAGEMENT Management in my opinion is a step-by- step , action , and the process by a person or group who perform management to get tujuanya . When viewed from the literature , the existing literature , the notion of management can be viewed from three ( 3) terms : 1 . Management as a process 2 . Management as a human collectivity 3 . Management as a science and as art A process , management functions : 1 . Planning 2 . Organization 3 . Actuating ( mengerakan , movement ) 4 . Controlling ( monitoring ) 5 . 5 . r eporting ( mementau )