Langsung ke konten utama

Hatta: Indonesia Sudah Punya Ciri Negara Maju

Hatta: Indonesia Sudah Punya Ciri Negara Maju

VIVAnews - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan Indonesia sudah memiliki ciri-ciri sebagai negara maju. Salah satu ciri yang dimiliki Indonesia itu adalah tumbuhnya industri padat karya dalam negeri.

"Industri padat karya kita sekarang itu sekitar 38,1 persen jika dibandingkan industri padat capital. Capital intensive sudah bergeser menjadi 61 persen. Ini ciri-ciri transformasi menuju negara maju," kata Hatta di Gedung Bank Indonesia Denpasar, Rabu 27 Februari 2013.

Hatta mengatakan, untuk menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan capital intensive dan labour intensive. Kebutuhan modal dan tenaga kerja harus berjalan berdampingan. "Kita perlu dua-duanya," katanya.

Indonesia, sambung Hatta, masih membutuhkan industri padat karya. Sebab industri ini mampu membuka lapangan pekerjaan yang luas. "Industri padat karya penting juga buat kita, karena kita masih membutuhkan lapangan kerja," imbuhnya.

Hatta menegaskan, untuk industri padat karya, pemerintah harus bisa memberikan insentif. Sebab, tak sedikit pengusaha yang keberatan ketika UMP harus dinaikkan. "Nah, di sini kita buka ruang, diberikan kemudahan agar terjadi pertemuan bipatrit agar terjadi pembicaraan pengusaha dan pekerja. Kalau mereka sepakat bisa selesai. Kira-kira begitu," kata Hatta. (eh)

Sumber :
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/393882-hatta--indonesia-sudah-punya-ciri-negara-maju

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah Republik Indonesia untuk mengubah struktur ekonomi yang berat sebelah yang dilakukan pada masa Kabinet Natsir yang direncanakan oleh Sumitro Djojohadikusumo (menteri perdagangan). Program ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya adalah: Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan bantuan kredit. Para pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju. Gagasan Sumitro ini dituangkan dalam program Kabinet Natsir dan Program Gerakan Benteng dimulai pada April 1950. Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700 perusahaan bangs

NGANGGUR BERTAHUN TAHUN

NGANGGUR BERTAHUN TAHUN   Lulus kuliah lalu bekerja yaa…itu rata rata keinginan banyak orang. Sama seperti aku, Lulus kuliah sarjana berharap bekerja lalu manjadi kebanggan Ibu, ya itu harapan saya. Setelah lulus kuliah hal yang wajar saya menginginkan pekerjaan sama seperti yang lainnya. Punya penghasilan sendiri dan berusaha membantu ekonomi keluarga. Namun Alam seperti tidak mendukung keinginan saya. Bisa dibilang saya mempunyai sifat pantang menyerah / pekerja keras. Saya pun pernah sempat bekerja di kampus dimana saya masih kuliah, ya.. walaupun cuma sebentar. Setelah lulus kuliah tahun 2014, saya mencari pekerjaan hampir Senin – Jumat saya selalu keluar rumah Job fair, walk in interview maupun menaruh di perusahaan - perusahaan tersebut dan tidak lupa menggirim melalui email maupun website pencari kerja. Lulusan baru wajar masih ego mencari perusahaan ternama bagian yang “wahh” berjalannya waktu saya mencari pekerjaan yang biasa saja. Nah ke anehan mulai terjadi……kenapa s

CONTOH JURNAL UMUM

JURNAL UMUM Jurnal umum merupakan catatan pertama atas transaksi transaksi. Pahami jurnal umum sepaham pahamnya, untuk memudahkan ke tahap selanjutnya. CONTOH JURNAL UMUM             : Tn. Arif mendirikan bengkel sepeda motor, bernama bengkel Jaya pada bulan November 2015 Berikut transaksi – transaksi yang terjadi : 1 November 2015       Tn.Arif   Memulai usaha bengkelnya dengan modal tunai Rp. 50.000.000 2 November 2015       Tn. Arif membeli peralatan bengkel secara tunai dari toko pelangi sebesar   Rp. 1.000.000 5 November 2015       Tn. Arif membeli perlengkapan bengkel secara tunai dari toko pelangi sebesar   Rp. 100.000 7 November 2015       Tn. Arif membeli perlengkapan bengkel secara kredit dari toko mathari   sebesar Rp. 500.000 12 November 2015     Menerima hasil perbaikan sepeda motor secara tunai sebesar 2.000.000 16 November 2015     Membayar utang ke toko pelangi sebesar Rp. 500.000 21 November 2015     Menerima hasil perbaikan sepeda motor